Sunday, July 22, 2012

Ada Dua Cerita

Miss Mimora, adalah nama panggungnya...glamor, konon gaya dandan nya tak selalu menggunakan lipstik dan wig, karena kadang-kadang ia juga menjadi Muslim 'biasa' yang mengujar salam kepada para tetangga.

Jika ia sedang menggunakan baju koko dan kopyah hitam itu, ia dipanggil Mahmudin. Konon, Mimora telah bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Orang tuanya dulu hampir mati jantungan melihat sang putra memakai selendang rajut dan baju kebaya. Itu dahulu...

Setelah diusir selama 3 tahun, Mahmudin telah kembali ke rumahnya. Kata orang, Ibunya telah menerima anaknya kembali. Mahmudin kembali ke 'kodrat'; sudah melepas anting-anting nya; sudah tak mencukur lagi bulu-bulu tubuhnya...Mahmudin, kini sudah kembali menjadi "NORMAL", tak ada lagi Mimora..

Siang itu, Mahmudin mendatangi saya dan tiba-tiba berkata "Mas, sebenarnya yang palsu itu kopyah ini ataukah wig saya dulu....?" Saya bingung dan hanya bisa menjawab "Mmmmm????".....

***
Miss Yunita, cerita seorang hamba yang lainnya. Waktu dulu kepergok ibunya berdandan, ia tersedu-sedu sambil bercerita tentang tujuh tahun dunia malamnya yang rahasia...orang tuanya pun sesenggukan beberapa waktu .. namun, di akhir-akhir Ibunya berkata "JUNAIDI anak ku, Kau tak perlu sedih jika itu memang takdirmu nak...Darahku ada dalam darahmu. Darah bapak mu juga ada dalam dagingmu...Darah kakak mu juga sedikit banyak terbagi dalam raga mu..."

Bapaknya pun menimpali..."Jun, Kami semua ada dalam dirimu. Anakku, menerima kekurangan mu adalah menerima diri kami sendiri. kelemahan mu adalah kelemahan kami semua. Jadilah sebagaimana engkau. Allah telah menitipkanmu pada kami, dan selamanya dirimu adalah bagian dari kami..."

Malam itu, masih dengan mukena yang ia pakai sembahyang maghrib, Yunita mendatangiku. Sederhana, Ia bertanya "Mas, bolehkah sholat sambil menggunakan wig?"....

***

Tak mampu berkata; hanya membayangkan jika aku adalah orang tua seorang waria; ingin seperti apa aku menerima anakku? Akan selalu aku ingat; ADA DUA CERITA...

(Madyan: Rumput Liar, 2010)


No comments: