Sunday, July 22, 2012

Sorga-Neraka, Sebentar!


Ketika mengetahui dirinya terinfeksi HIV, pemuda tampan itu berumur 19 tahun. Saya menjumpainya saat ia usai bersujud di serambi sebuah musholla  

"Menurut saya, hidup itu untuk bersenang-senang. Orang tua saya bercerai sejak saya bayi. Saya bahkan sebenarnya tak tahu siapa Bapak saya hingga saat ini. ketika ditanya, Ibu selalu bilang "Tidak penting kamu tahu siapa bapakmu… orang gila itu..!" 

"Saya tumbuh bersama alam, bang. saya tak punya uang. dan saya tidak bersekolah...Teman-teman saya saja yang mengasihi saya dengan cara mereka sendiri. Saya mengenal shabu-shabu, narkotika dan semua barang-barang itu dari mereka. Mereka juga yang periksakan saya, sehingga saya tahu saya sakit"

"Hidup saya ini indah...Saya makan papeda..sesekali nasi, merokok...Bir adalah minuman saya sehari-hari. Tak kurang dari 1 liter bir saya minum bagai air putih saja ...teman-teman saya yang kasi itu semua"

"Baik dan buruk itu apa? dosa dan pahala itu apa?
"Yang terpenting, saya setia terhadap teman-teman dan tidak menyakiti hati mereka"

"Di Tanah Papua ini saya sebatang kara bang... nama saya Mathius. saya seorang Mu'allaf..."
...

"Bang...? Kok diam saja?"

(Madyan: Rumput Liar: 2010)

No comments: