Sunday, July 22, 2012

Kematian yang Sangat Sepi


Lebih dari 7 Jam tubuhnya terbujur....tiada yang berani mendekat... tak seorangpun datang melihat. Ia, masih dengan sisa riasan di wajahnya...namun di jempol kaki kirinya telah tertera label kematian.  

Pagi tadi, katanya ia masih menyanyi.. walau muka nya tak secantik biasanya. Nyanyiannya pun terputus di tengah lirik, karena ia harus berlari ke belakang, menyembunyikan batuknya yang tak henti-henti.

Tiba-tiba, jam 11 siang tadi ia sudah terduduk lemas di dekat toilet stasiun...ia terlihat berbaring, lalu ia duduk lagi. Wig nya sudah ia lepas...namun tak sempat ia menghapus lipstik merah di bibirnya dan hijau biru riasan matanya.... 

Saat ini, ia sudah terbujur kaku di kamar mayat. Belum ada yang menjemput, belum ada yang peduli. Petugas rumah sakit itu bertanya; "Apakah anda keluarga?"...
"Bukan, saya relawan"... 
"Segera diambil saja mas; yang penting hati-hati... Banci AIDS!" 

"Kami... tidak menemukan identitas apapun di dalam tasnya...hanya uang receh.. kotak make-up, dan seuntai tasbih ...."  


(Madyan "Rumput Liar"  2010)

No comments: